Tari Jathilan adalah tari tradisional kerakyatan yang tumbuh di kalangan masyarakat bersifat sederhana, istilah atau nama tarian ini bermacam-macam misal: kuda lumping, reog dan jaran kepang atau kuda kepang. Jathilan merupakan jenis tari yang paling tua di jawa, jaman dahulu menggambarkan sebuah tari yang menyerupai dan menirukan gerakan kuda. Hal ini disebabkan orang jaman dahulumempercayai roh-roh kuda sebagai pelindung
Soedarsono(1992:95-96) menyatakan tari tradisional kerakyatan jathilan adalah tari yang menggunakan perlengkapan tari yang terbuat dari anyaman bambu yang disebut "kuda kepang" Kecuali itu ada seorang pawang yang selalu menyertai mereka dan mengikuti jalannya pertunjukan> kemudian pada saat tertentu ada salah seorang atau lebih dari penari tersebut yang intrance atau ndadi. Dalam keadaan demikian penari bergerak menyerupai kuda atau binatang yang lain. ini menunjukkan bahwa gerakan yang dilakukan cenderung bebas atau intrance sebagai puncak pertunjukan yang merupakan ciri khas dari penyajian Tari Jathilan.(Sekar Pembayun)